Abstrak
Hipertensi yaitu apabila tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kejadian hipertensi yang dilaporkan Puskesmas Depok Jaya mengalami fluktuatif pada tahun 2017 yaitu 2.721 kasus, 2018 yaitu 615 kasus, dan 2019 yaitu 3.191 kasus. Hipertensi dapat terjadi akibat berbagai faktor risiko yang dapat diubah maupun tidak dapat diubah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku berjemur pagi hari, pengetahuan, dan karakteristik dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Depok Jaya Tahun 2021. Jenis penelitian berupa analitik kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian adalah lansia di Kelurahan Depok Jaya dengan teknik total sampling yaitu anggota aktif posbindu RW 04 dan RW 05 Kelurahan Depok Jaya sejumlah 63 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil analisis univariat menunjukkan lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 47,3%, lansia lebih banyak memiliki perilaku berjemur pagi hari tidak baik (70,9%), memiliki pengetahuan tidak baik (65,5%), dengan jenis kelamin perempuan (67,3%), umur ≥65 tahun (81,8%), pendidikan terakhir kategori tinggi (87,3%). Berdasarkan hasil uji Chi Square, tidak terdapat hubungan signifikan antara perilaku berjemur pagi hari (Pvalue = 0,527), pengetahuan (Pvalue = 0,400), dan karakteristik (jenis kelamin (Pvalue = 1,000); umur (Pvalue = 0,119); dan pendidikan terakhir (Pvalue = 0,335)) dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Depok Jaya. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dengan informasi yang tersedia diberbagai media dan meningkatkan perilaku berjemur pagi hari yang diiringi olahraga atau aktivitas ringan.