Abstrak
Dismenorea primer ialah rasa nyeri atau kram pada bawah perut tanpa didasari kondisi patologis tetapi oleh produksi prostaglandin berlebih pada uterus. Beberapa faktor yang memengaruhi kejadian dismenorea primer yaitu frekuensi konsumsi kafein dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi kafein dan stress dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMP Negeri 8 Kota Bekasi. Desain penelitian ini ialah desain Cross Sectional dengan teknik sampling purposive sampling. Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 113 responden. Data di kumpulkan dengan cara pengisian formulir kuesioner secara mandiri. Hasil menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki frekuensi konsumsi kafein sering (87,6%) dengan rata-rata konsumsi kafein sebanyak 151,6 mg/hari dan responden dengan frekuensi konsumsi kafein jarang (12,4%). Sebagian besar responden memiliki tingkat stress tinggi (86,7%) dan dan responden dengan tingkat stress rendah (13,3%). Hasil analisis menggunakan uji chi square menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi kafein (pvalue=0,002, p<0,05) dan stress (pvalue=0,000, p<0,05) dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMP Negeri 8 Kota Bekasi tahun 2021