Abstrak
Remaja merupakan tahapan perjalanan kehidupan individu menuju proses eksplorasi secara psikologis dalam mengidentifikasi identitas diri remaja, Berkembangnya hasrat seksual merupakan hal yang umum terjadi, meningkatnya hasrat seksual membuat individu mencari referensi tentang pornografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterpaparan pornografi dengan perilaku seksual remaja di SMK Poncol Jakarta Pusat Tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada peneltian ini seluruh siswa/i SMK Poncol Jakarta Pusat Tahun 2019 sebesar 113 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil dengan pengisian angket oleh responden menggunakan kuesioner secara online. Analisis data yang digunakan adalah analisis chi square. Hasil univariat nenunjukkan perilaku siswa/i yang melakukan perilaku seksual berisiko sebanyak 108 siswa/I, sedangkan siswa/i yang melakukan perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 5 siswa/i. Hasil bivariat menunjukan ada hubungan jenis kelamin dengan perilaku seksual remaja (P-value 0,012), tidak ada hubungan usia pubertas dengan perilaku seksual remaja (P-value 0,219), ada hubungan keterpaparan pornografi dengan perilaku seksual remaja (P-value 0,003), tidak ada hubungan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja (P-value 0,401), tidak ada hubungan peran guru dengan perilaku seksual remaja (P-value 0,369), dan ada hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seksual remaja (P-value 0,006), dengan perilaku seksual remaja di SMK Poncol Jakarta Pusat Tahun 2019. Diharapkan ada program khusus untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan seksual khususnya perilaku seksual yang difasilitasi oleh dinas kesehatan serta dinas pendidikankebudayaan.