Masa remaja merupakan masa dimana terjadinya perkembangan seksualitas, melalui perubahan fisik dan juga hormonal sejak awal pubertas. Akibatnya, remaja menghadapi konsekuensi psikologis dan sosial yang sangat besar. Hal ini terjadi karena rasa keingin tahuan remaja yang sangat besar dan ingin mencoba hal baru yang disebabkan oleh adanya perubahan fisik dan biologis pada masa pubertas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ?Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yasipa Terpadu Palabuhanratu Tahun 2020?.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebar ke 100 sampel siswa yang pernah berpacaran dengan metode sampling menggunakan kuota sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukan remaja berprilaku seksual pranikah di SMK YASIPA TERPADU Tahun 2020 paling banyak di kategori ringan sebanyak 55 responden (55%). Pengetahuan rendah sebanyak 44 responden (44%). Kurangnya Peran orang tua sebanyak 65 (65%). Lingkungan kurang baik sebanyak 56 (56%). Pengaruh teman sebaya sebanyak 64 (64%). Pengaruh media sosial sebanyak 63 (63%). Faktor yang berhubungan yaitu pengetahuan diperoleh dengan P value0,000, Peran orang tua diperoleh dengan P value 0,001 dan Media sosial diperoleh dengan P value 0,019 yang artinya, variabel pengetahuan, peran orang tua dan media sosial ada hubungan yang signifikan dengan perilaku seksual pranikah remaja. Faktor yang tidak berhubungan yaitu linkungan dengan P value 0,777 dan Teman sebaya dengan P value 0,900. Diharapkan kepada pihak sekolah SMK YASIPA TERPADU dapat memberikan edukasi melalui integrasi informasi seksual pranikah kedalam salah satu mata pelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang seksual pranikah.