Abstrak
Usia lanjut adalah merupakan tahap perkembangan pada seseorang yang sedang mengalami proses perubahan, hal tersebut merupakan tahap perubahan dalam jangka waktu dalam beberapa dekade yang tidak dapat dihindari. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional jumlah sampel yang diambil 100 orang di wilayah kerja Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang dengan Teknik Quota sample. Penelitian ini menggunakan intrumen kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil univariat terbanyak menunjukkan responden yang aktif memanfaatkan posyandu lansia (32,0%), umur lanjut usia 50-69 tahun (92,0%), jenis kelamin perempuan (53,0%), pengetahun rendah (70,0%), sikap buruk (81,0%), keterjangkauan mudah akses (57,0%), kualitas pelayanan kurang baik (75,0%), peran kader yang baik (62,0%), dukungan keluarga tidak ada dukungan (98,0%), dukungan teman sebaya yang di dukung (64,0%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia yaitu keterjangkauan, peran kader dan dukungan teman sebaya, variabel yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia yaitu umur, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, kualitas pelayanan dan dukungan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian perlunya dukungan dari berbagai pihak yang harus selalu diberikan kepada lansia, serta melakukan kegiatan antar jemput untuk lansia yang tidak bisa hadir karena kendala di akses, agar minat kunjung lansia meningkat.