Abstrak
Anemia merupakan kondisi saat konsentrasi hemoglobin dalam darah lebih rendah dari biasanya yaitu <11 g/dL. Anemia selama kehamilan memberikan dampak negatif bagi ibu dan bayi seperti risiko bayi prematur, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan perdarahan saat melahirkan yang akan meningkatkan risiko kematian ibu. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9%. Sejak tahun 2013 hingga tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil meningkat 11,8%. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program pemberian tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi elemental dan 400 mikrogram asam folat pada ibu hamil melalui Departemen Kesehatan sebagai langkah penting untuk mencegah dan mengendalikan anemia di Indonesia. Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah tidak semua mengonsumsinya secara rutin dimana pada tahun 2018 ibu hamil yang mengonsumsi tablet tambah darah ≥90 butir sebesar 38,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review melalui penelusuran hasil publikasi ilmiah menggunakan database google scholar dan pubmed. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil di Indonesia yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan kunjungan antenatal care.