Abstrak
Diabetes melitus (DM) penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah akibat adanya gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Kadar gula darah dapat dikendalikan dengan adanya aktivitas fisik. Selain itu dalam rangka mengendalikan dan menjaga kadar gula darah pasien tetap berada dalam batas normal dengan memperhatikan asupan zat gizi nya (karbohidrat, protein, lemak, dan serat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, asupan zat gizi (karbohidrat, lemak, protein dan serat) dan RLPP dengan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe 2 di RSIJ Pondok Kopi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 di Poli Penyakit Dalam RSIJ Pondok Kopi. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel 34 responden. Variabel dependen yaitu kadar gula darah dan variabel independen adalah aktivitas fisik, asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, dan serat) dan RLPP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 34 responden terdapat 16 responden (47%) memiliki aktifitas fisik berat. Asupan protein sebesar 53% asupan kurang, asupan lemak sebesar 59% asupan kurang, asupan karbohidrat sebesar 50% asupan lebih, asupan serat sebesar 44% asupan kurang, RLPP sebesar 50% memiliki RLPP rendah dan kadar gula darah sebesar 62% memiliki kadar gula darah buruk. Hasil Bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan antara aktivitas fisik, asupan karbohidrat, asupan serat dan RLPP dengan nilai p-value p = 0,004, p = 0,032, p = 0,013, p = 0,032. Tidak terdapat hubungan antara asupan protein dan lemak dengan kadar gula darah dengan nilai p-value p = 0,725, p = 0,080. Hasil Multivariat menyatakan bahwa variabel yang paling berpengaruh dengan kadar gula darah adalah aktivitas fisik dan RLPP dengan nilai sig. 0,008 dan nilai sig. 0,038.