Abstrak
Sekitar 46,3% penduduk di Kota Tangerang Selatan belum terdaftar menajdi peserta program JKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan karakteristik demografi terhadap status kepesertaan program JKN. Desain penelitian ini kuantitatif cross sectional. Data primer yang diambil di 3 kecamatan di Kota Tangerang Selatan dan data sekunder yang diambil di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dengan jumlah sampel 214 orang menggunakan cluster sampling. Instrument yang digunakan kuesioner dengan motode wawancara. Analisis data dilakukan secara univariate dan uji chi square. Hasil penelitian menjelaskan pekerja informal yang belum menjadi peserta JKN sebanyak 52,1%, karakteristik responden jenis kelamin laki-laki 72,4%, usia muda ≤ 30 tahun 50,7%, tingkat pendidikan rendah 53%, jumlah anggota keluarga ≥ 4 65%, jarak menuju tempat pendaftaran dekat 55,8%. Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kepesertaan program JKN yaitu, jenis kelamin (Pvalue=0,019), tingkat pendidikan (Pvalue=0,009), dan dukungan keluarga (Pvalue=0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kepesertaan program JKN yaitu, usia (Pvalue=0,740), jumlah anggota keluarga (Pvalue=0,759), jarak menuju tempat pendaftaran (Pvalue=0,075), dan dukungan sosial (Pvalue=0, 711). Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk dukungan sosial oleh kader JKN, petugas puskesmas, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat lebih meningkatkan dalam penyuluhan, dorongan dan menawarkan bantuan kepada masayrakat.