Abstrak
Pemberitaan mengenai COVID-19 saat ini ramai menjadi sorotan media massa di Indonesia, virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Berawal pada 2 Maret 2020 pemerintah Indonesia mengumumkan 2 orang positif COVID-19 yang berasal dari Kota Depok, Jawa Barat. Termasuk Republika.co.id dan Kompas.com selalu update berita ? berita mengenai COVID-19 setiap harinya dengan memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap pengemasan dalam pemberitaannya. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui bagaimana kedua media tersebut membingkai sebuah pemberitaan mengenai COVID-19 pada periode Maret ? Mei 2020 berdasarkan analisis framing model Robert. N. Entman. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif, teori yang digunakan yaitu framing model Robert. N. Entman melihat dari seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu, yang kedua adalah media baru (new media). Selain itu peneliti juga ingin mengetahui bagaimana pandangan pengamat media melihat pemberitaan COVID-19 dari masing ? masing kedua media tersebut. Hasil penelitiannya adalah kedua media tersebut sama ? sama memberitakan COVID-19 namun dengan sudut pandang yang berbeda. Frame yang dibangun Republika.co.id cenderung mengenai pemberitaan berita bohong atau hoax, dimana masyarakat diimbau untuk tidak percaya berita yang tidak jelas sumbernya dari mana, sedangkan Kompas.com cenderung kearah update situasi terkini setiap harinya tentang COVID-19. Namun kedua media ini mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk kepentingan masyarakat secara luas.