Abstrak
Pengrusakan lingkungan merupakan hal yang sudah sangat lumrah terjadi di Indonesia saat ini. Sebut saja penambangan batu bara yang mengorbankan hutan dan lahan hijau milik warga, sehingga deforestasi kini mencapai 462.000 ha. Film sexy killer merepresentasikan pengrusakan lingkungan akibat penambangan batu bara secara berlebihan di Kalimantan Timur. Penelitian ini mengkaji tentang representasi pengrusakan lingkungan dalam film Sexy Killer dalam akun YouTube Watchdog Iamge. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu). Paradigma konstruktivisme yang memandang alam semesta sebagai hasil konstruksi sosial. Sifat penelitian adalah deskriptif. Peneliti menggunakan teori semiotika dari Charles Sander Pierce. Data dikumpulkan dengan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan semiotika Charles Sanders Pierce Penelitian ini banyak memberi kontribusi bagi seluruh masyarakat dari kontribusi akademis yang bisa memberi pandangan terhadap akademisi yang ingin meakukakan penelitian serupa, kontribusi metodologis yang menjelaskan hasil penelitian ini dengan teori yang dipakai apabila ada individu yang akan melakukan penelitian semiotika maka penelitian ini bisa menjadi refrensi. Kontribusi praktis dapat memberi sudut pandang lain dalam tema film dokumenter yang mengangkat tema kerusakan lingkungan untuk para Filmaker agar dapat membrikan karya film dengan lebih baik Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Sexy Killer banyak merepresentasikan pengrusakan lingkungan dalam banyak adegan. Dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce yang memiliki 3 unsur yaitu sign, object, interpretant contoh sign menggambarkan petani di Kutai yang sawahnya Tercemar limbah batu bara, object filmmaker menunjukkan lewat medium shot untuk menunjukkan kerusakan lingkungan yang parah, interpretant Narator menjelaskan bahwa tadinya lahan yang menjadi tambang adalah sebuah gunung yang mengaliri air untuk wilayah pertanian warga. Pihak tambang membeli wilayah atas/hulu yang akhirnya limbah tambang mencemari pertanian warga