Abstrak
Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuesioner. Dalam penelitiannya, penelitian ini menggunakan teori behaviorism, teori S-O-R, dan AIDDA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif serta menggunakan metode penelitian survey. Populasi yang dalam penelitian ini adalah anggota Komunitas Handai Tuli yang mayoritas laki-laki dengan rata-rata usia 22-25 tahun serta mayoritas jenjang pendidikannya SLTA/SMA. Sampel yang didapat sebanyak 56 orang setelah diukur menggunakan rumus Taro Yamane dengan tingkat kepercayaan 90% dan presisi 10%. Selanjutnya penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas serta menganalisis data menggunakan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dari keseluruhan table Uji Korelasi, maka diketahui bahwa Pengaruh Kualitas Berita ?Peresmian MRT Jakarta Fase Pertama oleh Presiden Jokowi? dalam Translasi Bahasa Isyarat terhadap Pemahaman Komunitas Handai Tuli berada di kategori rendah dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,104 dengan nilai signifikan sebesar 0,444 lebih besar dari 0,05. Korelasi cenderung negatif (tidak signifikan). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara kualitas berita ?peresmian MRT Jakarta Fase Pertama oleh Presiden Jokowi? dalam translasi bahasa isyarat terhadap pemahaman Komunitas Handai Tuli.