Abstrak
Jagat maya diramaikan dengan adanya video yang beredar di media sosial
yaitu video Neno Warisman yang telah membacakan puisi atau berdoa di acara
munajat 212. Dalam video yang viral tersebut, ada beberapa bagian yang dinilai
provokatif dan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Puisi yang berjudul
Munjat 212 dibawakan dengan penuh penghayatan, dan dipublikasikan sehingga
beredar viral di media sosial. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui mengenai
pemaknaan citra seorang Neno Warisman yang diterima oleh para informan.
Latarbelakang pendidikan dan lingkungan yang berbeda membuat para
informan menafsirkan dengan caranya masing-masing. Dalam penelitian ini,
penerimaan khalayak dibagi menjadi tiga kategori, yaitu penerimaan dominan,
penerimaan negosiasi dan penerimaan oposisi atau berlawanan. Peneliti
menggunakan paradigma Konstruktivisme dan Teori resepsi Stuart Hal yang
menekankan pada penerimaan khalayak untuk interpretasi suatu pesan yang ia terima.
Informan yang menjadi khalayak dalam penelitian ini yaitu Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dengan masing-masing jumlah
dari organisasi tersebut tiga orang dari IPNU dan tiga orang dari IPM. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ada yang masuk dalam kategori dominan, ada juga
yang masuk ke dalam kategori negosiasi dan masuk ke dalam kategori oposisi atau
berlawanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan melakukan wawancara
mendalam dengan para informan untuk memperoleh data yang peneliti inginkan.