Abstrak
Berpenampilan menarik dan mengikuti mode yang sedang berkembang tentunya sudah menjadi kemajuan tersendiri, komunikasi visual dinilai lebih diminati oleh anak muda lewat media sosial khusunya Instagram.Upaya mencari jati diri melalui beragam cara dalam proses pembentukannya. Konsep diri kita tidak pernah terisolasi, melainkan bergantung pada reaksi dan respons orang lain. peneliti mengambil rumusan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana membentuk konsep diri melalui aplikasi media Instagram di kalangan mahasiswi FISIP UHAMKA? Teori yang digunakan adalah teori konsep diri, dan teori identitas sebagai teori pendukung penelitian. Peneliti menggunakan teori ini untuk menjelaska n bagaimana membentuk konsep diri melalui aplikasi media Instagram di kalangan mahasiswi FISIP UHAMKA Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelit ia n deskriptif serta metode fenomenologi, pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi partisipan dengan model komunikasi Tubs and Moss. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kognitif (kebutuhan informasi) yang membuat pengguna membentuk citra diri. Hal-hal ini seperti kebutuhan dalam menggunakan media sosial, lalu memahami maksud dan fungsi dari penggunaan media sosial tersebut, juga kebutuhan akan informasi mela lui media sosial, dan mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini merupakan hal yang mempunyai hubungan dalam pembentukan citra diri