Abstrak
Lingkungan dapat diartikan sebagai hal yang berhubungan dengan benda, kondisi, keadaan dan dapat mempengaruhi kehidupan manusia diantaranya adalah kondisi crowding. Crowding adalah persepsi seseorang mengenai terbatasnya ruang karena kehadiran orang lain dimana secara umum merupakan respon negatif. Lingkungan yang menimbulkan kondisi crowding juga dapat menyebabkan kenakalan remaja. Kenakalan remaja (delinquency) adalah perilaku yang tidak dapat diterima sesuai hukum dan sosial, perilaku ini cenderung ke arah pengerusakan hingga mengganggu norma sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh kondisi crowding terhadap munculnya delinquency yang tinggal di kawasan padat penduduk. Penelitian ini dilakukan di SMK Negri 35 Jakarta Barat, lokasi sekolah tersebut berada pada lingkungan yang padat penduduk dengan jumlah responden sebanyak 250 orang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analisa regresi. Alat pengumpulan data berupa kuesioner menggunakan skala self reported delinquency (42 item α=0,966) dan juga skala crowding (11 item α=0,551). Hasil penelitian ini adanya hubungan yang signifikan antara crowding dengan delinquency, koefisien F sebesar 16.263 dan probability value-nya 0.000 (P. sig < 0,01). Pengaruh variabel kondisi crowding terhadap delinquency sebesar 0,062 yang menunjukan adanya kontribusi variabel crowding terhadap delinquency sebesar 6,2%. Berarti 93,8% adalah kontribusi variabel yang tidak diketahui diluar penelitian ini.