Abstrak
Perbandingan sosial adalah suatu fenomena sosial dan hampir terjadi dari sebagian waktu kita, dikarenakan orang dengan mudah mendapatkan informasi dengan orang lain dari berbagai sumber, baik secara langsung dengan interaksi sosial atau pun dari media. Secara sosial, perbandingan sosial terjadi di lingkungan yang melibatkan interaksi langsung dengan orang terdekat, semisal dengan rekan kerja, teman dan keluarga. Media sosial digunakan dengan cara membuat identitas diri dengan digital untuk memberikan rincian gambaran dari kehidupan ataupun pengalaman yang dirasakan perlu, membangun dan menjaga relasi serta sebagai tempat untuk berekspresi baik secara emosi dan persepsi. Maka terdapat beberapa aspek dalam penggunaan media sosial instagram dan hubungan dengan masalah kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan social comparison dan kecenderungan depresi pada pengguna media sosial instagram. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Responden penelitian ini terdapat 396 orang dan dilakukan pengambilan data menggunakan Google From. Alat ukur menggunakan IowaNetherlands Comparison Orientation Measure (Gibbons & Buunk, 1999) untuk social comparison dan the center for epidemiologic studies depression scale (Radloff, L. S., 1977) untuk kecenderungan depresi. Penelitian ini menggunakan teknik korelasi dengan bantuan IBM SPSS statistics versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa social comparison memiliki hubungan signifikan positif terhadap kecenderungan depresi dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,400 dengan taraf signifikansi (p) < 0,001. Ini berarti semakin tinggi social comparison maka akan semakin tinggi kecenderungan depresi pada pengguna media sosial instagram.