Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan perasaan tidak aman pada korban yang mengalami perilaku pelecehan di jalan. Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah memperkaya wawasan pengetahuan dan memberikan informasi mengenai adanya keterkaitan Kecerdasan Emosi dan Perasaan Tidak Aman Korban Pelecehan di Jalan. Responden pada penelitian ini adalah wanita berhijab berusia sekitar 20-35 tahun yang pernah mengalami perilaku street harassment dan berjumlah 116 orang. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form (TEIQUE-SF) yang dikembangkan oleh Petrides et all (2001, 2003, 2009) dan diadaptasikan kedalam Bahasa Indonesia oleh Tresnawaty (2014), lalu skala Security-Insecurity Inventory dari Maslow dan The Street Harassment Scale (SHS) dari Lord (2009) yang diadaptasi oleh Tresnawati dan penulis. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan perasaan tidak aman korban pelecehan di jalan dengan nilai pearson correlation sebesar ̶ 0,490 dan nilai p sebesar 0,000 (p <0,01). Sehingga semakin tinggi kecerdasan emosi dengan perasaan tidak aman korban pelecehan di jalan akan semakin rendah. Begitupun sebaliknya.