Abstrak
Perilaku agresif sering kali muncul disebabkan karena panik, terburu-buru, dan gelisah yang mengakibatkan timbul kekesalan hilngga menyebabkan kemarahan, hal ini dapat menyebabkan hilangnya empati seseorang pada penumpang KRL Commuter Line. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perilaku agresif terhadap hilangnya empati pada penumpang KRL Commuter. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 101 subjek. Adapun metode yang di lakukan untuk melakukan penelitian ini, yaitu menggunakan skala perilaku agresif yang telah diadaptasi oleh peneliti yang diambil dari Buss?Perry Aggression Questionnaire (BPAQ) yang telah di ujicoba oleh Gallagher dan Ashford (2016) dan skala empati yang telah dimodifikasi dari The Basic Empathy Scale in Adults (BES-A) Richard (2013). Analisa data yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah dengan korelasi. Hasil Penelitian koefisien korelasi menunjukan pearson correlation mendapatkan angka 0,163 dan memiliki probability value sebesar 0,104 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku agresif terhadap empati dikarenakan probability value diatas 0,05 (P.sign>0,05). Sehingga hasilnya Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak dan Hipotesis Nol (Ho) diterima.