Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dinamika pengaruh antara viktimisasi cyberbullying dan resiliensi terhadap self-esteem pada remaja dan dewasa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Responden penelitian ini berjumlah 205 peserta dengan laki-laki n = 46, dan perempuan n = 159. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah dengan cara Aksidental. Skala dalam penelitian ini menggunakan skala dari viktimisasi cyberbullying merupakan adaptasi dari Sameer Hinduja dan Patchin (2010). Kemudian pada alat ukur resiliensi merupakan adaptasi dari content of the Connor?Davidson Resilience scale (CD-RISC) yang disusun oleh Connor-Davidson (2003). Kemudian alat ukur konstruk self-esteem disusun oleh Moris Rosenberg (1965). Peneliti melakukan uji coba dari ketiga alat ukur tersebut. Instrumen viktimisasi cyberbullying memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0.800 Instrument resiliensi memiliki 0.882 sedangkan self-esteem 0.741. Dengan teknik analisa hierarchical multiple regression diperoleh �2= 0.223 dengan p = .000 ( p < 0.01 ) yang berarti bahwa viktimisasi cyberbullying dan resiliensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap self-esteem pada remaja dan dewasa sebesar 24,7 % sedangkan 75,3 % self-esteem dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini.