Abstrak
Kinerja karyawan yang buruk dapat memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan organisasi. Karyawan merupakan unsur terpenting bagi sebuah organisasi. Kinerja dari karyawan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan tercapai atau tidaknya tujuan dari perusahaan. Kinerja karyawan di pengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah tingkat religiusitas dari masing-masing individu. Pada penelitian sebelumnya, ada yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan religiusitas terhadap kinerja karyawan. Kemudian, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa religiusitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah religiusitas berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini mengukur variabel religiusitas sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat, serta menggunakan kuesioner sebagai metode pengambilan data. Penelitian ini melibatkan 200 responden karyawan muslim yang masih aktif bekerja di DKI Jakarta dan Bekasi, baik yang bekerja sebagai pegawai negeri ataupun pegawai swasta. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan desain sampling insidental. Pengolahan data penelitian ini menggunakan SPSS versi 26. Berdasarkan uji regresi dalam penelitian ini, didapatkan hasil nilai r square sebesar 0,103 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 (P ≤ 0,001). Artinya, religiusitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi tingkat religiusitas dari seorang karyawan, maka akan semakin tinggi pula kinerjanya.