Abstrak
Jumlah perokok di Indonesia terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan perilaku merokok mahasiswa laki-laki Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer melalui pengisian angket. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2822 orang. Jumlah sampel yang diambil terdiri dari 110 orang. Teknik pengambilan sampel adalah proportional stratified random sampling. Hasil univariat menunjukkan responden tidak merokok (57,3%), berumur remaja akhir (50%), pengetahuan tinggi (59,1%), sikap positif (52,7%), kurang tersedia rokok (52,7%), sulit terjangkau rokok (53,6%), uang saku besar (59,1%), tidak terpengaruh perilaku merokok keluarga (50,9%), tidak terpengaruh perilaku merokok teman sebaya (50,9%), tidak terpengaruh perilaku merokok civitas akademik UHAMKA (78,2%), tidak terpengaruh paparan iklan rokok (87,3%), terpengaruh peraturan KTR kampus (55,5%), persepsi negatif fatwa Muhammadiyah (56,4%), persepsi positif label peringatan larangan merokok (59,1%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok yaitu pengetahuan, sikap, ketersediaan rokok, keterjangkauan rokok, perilaku merokok keluarga, perilaku merokok teman, perilaku merokok civitas akademik UHAMKA, paparan iklan rokok, fatwa Muhammadiyah, dan label peringatan larangan merokok. Sedangkan, variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku merokok, yaitu umur, uang saku, dan peraturan KTR kampus. Hasil multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan, yaitu label peringatan larangan merokok (OR 33,357). Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya peningkatan pengawasan oleh satgas, penegakan, perluasan radius peraturan KTR kampus, serta pemberian sanksi tegas bagi para pelanggar.