Abstrak
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja pada mahasiswa praktikum kimia di laboratorium Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif dan Semi kuantitatif. Variabel yang diteliti diantaranya identifikasi risiko, analisis risiko, tingkat risiko, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan 8 informan (5 informan kunci: mahasiswa praktikum dan 3 informan pendukung: kepala laboratorium, instruktur laboratorium dan laboran/dosen praktikum). Data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder dengan telaah dokumen. Hasil JSA yang dilakukan di laboratorium Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II terdapat 3 tahap yaitu persiapan, praktikum, dan bersihkan alat dan bahan. Hasil identifikasi risiko menunjukan pada keseluruhan tahap memiliki risiko kecelakaan. Hasil analisis risiko menunjukan nilai tertinggi kemungkinan adalah 10, nilai tertinggi konsekuensi adalah 50, dan nilai tertinggi eksposur adalah 6. Hasil tingkat risiko menunjukan keseluruhan tahap memiliki 5 risiko dapat diterima, 8 risiko prioritas 3, dan 1 risiko substansial. Pengendalian risiko memperoleh adanya 5 risiko tidak perlu pengendalian, dan 9 risiko perlu pengendalian dan pengawasan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat risiko kecelakaan kerja pada mahasiswa praktikum yaitu terluka, terhirup, tersayat, kelilipan, tersandung, terpleset, terjatuh, terbakar. Saran dari hasil penelitian ini yaitu Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Jakarta II harus mengubah prosedur keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP, memeberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja pada mahasiswa setiap semester, dosen dan instruktur laboratorium harus berperan juga menjadi seorang keselamatan dan kesehatan kerja untuk mengawasi dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja pada mahasiswa praktikum.