Abstrak
Tumbuh kembang anak usia dini sangat mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak kedepannya sampai dewasa. Namun karena adanya beberapa penyimpangan pada tumbuh kembang anak, peneliti ingin mengetahui Determinan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah di Kelurahan Cikasungka Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini Analitik dengan disain Cross Sectional. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil pengukuran BB, TB dan pengisian kuesioner. Analisis yang digunakan adalah univariat, bivariat, dan multivariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 232 orang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 124 orang. Pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling yaitu menggunakan kuota sampel. Hasil penelitian diketahui bahwa responden paling banyak memiliki pertumbuhan baik (75%), perkembangan motorik kasar normal (74,2%), perkembangan motorik halus suspek (55,6%). Pada variabel independennya yang berhubungan dengan pertumbuhan adalah penyakit infeksi (p=0,020), penddikan ibu (p=0,003), pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,000), ibu bekerja (p=0,000), dan status ekonomi keluarga (p=0,007). Pada perkembangan motorik kasar, variabel yang berhubungan adalah penyakit infeksi (p=0,000), pendidikan bapak (p=0,031), pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,001), dan status ekonomi keluarga (p=0,000). Dan perkembangan motorik halus, variabel yang berhubungan adalah pendidikan bapak (p=0,001), pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,000), dan status ekonomi keluarga (p=0,000). Hasil multivariat menunjukan variabel yang paling dominan pada pertumbuhan adalah ibu bekerja (OR 6,108), pada perkembangan motorik kasar adalah penyakit infeksi dengan pengetahuan ibu tentang gizi (OR 14,104), dan perkembangan motorik halus adalah pengetahuan ibu tentang gizi (OR 11,554). Disarankan untuk para guru dan orang tua dapat memberikan stimulasi lebih saat kegiatan ajar mengajar didalam sekolah atau diluar sekolah.