Kesadaran masyarakat akan pemenuhan kebutuhan makanan yang halal dan thayyib yang sesuai dengan tuntunan syariah semakin meningkat. Hal ini membuat rumah sakit di Indonesia berubah mulai dari menggunakan sistem yang umum menjadi sistem yang Islami dan syariah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sistem pelayanan gizi berbasis syariah di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul Yogyakarta Tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer yang didapat dari wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen dengan pedoman wawancara, lembar observasi dan daftar dokumen. Informan berjumlah 6 orang yaitu 1 orang Komite Syariah, 1 orang Kepala Instalasi Gizi, 1 orang Ahli Gizi, 1 orang Petugas Gizi dan 2 orang Pasien. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari - Agustus 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bagian input seperti SDM (tenaga instalasi gizi), Biaya, Peralatan/Sarana Prasarana bersifat umum, untuk Standar Prosedur Operasional menggunakan SPO Syariah. Proses kegiatan pengadaan, penyimpanan, pengolahan dan pendistribusian makanan halal sudah terlaksana sesuai dengan standar dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan gizi berbasis syariah telah sesuai dengan Standar Syariah Pelayanan Pasien (SSPP) dari MUKISI. Disarankan sebaiknya rumah sakit merekrut tenaga gizi sesuai dengan kualifikasi pendidikan, mengadakan pelatihan internal/eksternal setiap tahunnya dan mengupayakan pembangunan ruangan instalasi gizi dan dapur halal sesuai dengan ketentuan pelayanan gizi berbasis syariah.