Abstrak
Ketidakpatuhan ibu hamil dalam minum Tablet Tambah Darah merupakan masalah yang terjadi di Indonesia, yang dapat menyebabkan ibu hamil terkena anemia. Anemia merupakan salah satu penyebab dari masih tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum tablet tambah darah ibu hamil di Puskesmas Bojong Gede Provinsi Jawa Barat Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang kehamilannya sudah mencapai trimester III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bojong Gede Provinsi Jawa Barat Kabupaten Bogor sebanyak 96 ibu hamil yang ada di Puskesmas Bojong Gede. Penelitian ini menggunakan data Primer yang diambil melalui wawancara yang diisi oleh ibu hamil menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat.Hasil univariat menunjukkan ibu hamil lebih banyak yang patuh 65 %, umur tidak beresiko (84%), tidak bekerja (74%), pengetahuan tinggi (64%), dukungan keluarga baik (46 %), peran petugas kurang baik (50 %), sikap (64%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kepatuhan minum tablet tambah darah yaitu pengetahuan, peran petugas dan sikap. Sedangkan, variable yang tidak berhubungan dengan klepatuhan minum tablet tambah darah yaitu umur, pekerjaan, pendidikan, dukungan keluarga. Peneliti menyarankan perlu ditingkatan kembali pengawasan minum tablet tambah darah pada ibu hamil untuk dapat meningkatkan kepatuhan minum tablet tambah darah dan melakukan pencegahan anemia pada ibu hamil.