Abstrak
Penelitian ini membahas tentang determinan disiplin kerja pegawai administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu tahun 2019. Latar belakang dari penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat disiplin kerja pegawai administrasi RSUD Pasar Minggu yang dapat dilhat dari meningkatnya jumlah keterlambatan pegawai administrasi dari bulan Januari s/d April 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi yaitu seluruh pegawai administrasi di RSUD Pasar Minggu sebanyak 108 orang dan seluruhnya dijadikan responden. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, untuk data primer diambil melalui wawancara yang diisi oleh responden menggunakan kuesioner dan data sekunder yatu penilaian disiplin kerja. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate. Hasil univariat menunjukkan responden lebih banyak yang memiliki disiplin tinggi (89%), tujuan baik (51%), kemampuan baik (97%), keteladanan pimpinan baik (96%), keadilan baik (84%), balas jasa / imbalan sesuai (71%), pengawasan melekat (90%), sanksi / hukuman sesuai (84%), ketegasan baik (53%), dan hubungan kemanusiaan baik (55%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan disiplin kerja yaitu keadilan dan sanksi / hukuman. Sedangkan, variabel yang tidak berhubungan dengan disiplin kerja yaitu tujuan, kemampuan, keteladanan pimpinan, balas jasa / imbalan, pengawasan melekat, ketegasan dan hubungan kemanusiaan. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Perlu perhatian yang lebih dari rumah sakit terhadap tingkat disiplin kerja pegawai khususnya pegawai bagian administrasi sehubungan dengan cukup tingginya tingkat keterlambatan pegawai. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pimpinan RSUD Pasar Minggu adalah dengan mendukung bagian SDM memberikan sanksi hukuman bagi pegawai yang melanggar disiplin kerja dan pemberian penghargaan bagi karyawan yang memilik disiplin kerja tinggi dengan turut mengawasi disiplin kerja pegawai melalui rapat direksi.