Perilaku adalah tindakan yang dapat diamati/dilihat. Segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang yang dapat dilihat, dirasa, dan didengar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bekerja aman pada pekerja di bagian produksi di PT. X tahun 2019. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Menggunakan data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh dari para pekerja dengan kuesioner, obeservasi, dan wawancara, juga digunakan data sekunder yaitu, data yang telah tersedia di PT. X. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan xesponden, metode yang digunakan adalah Uji Chi-Square. Penelitian ini melibatkan seluruh karyawan dibagian produksi PT. X. sebagai respoden dengan jumlah 61 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Hasil univariat menunjukkan responden dengan perilaku bekerja aman sebanyak 55,7%, berusia dewasa sebanyak 44,3%, masa kerja lama 44,3%, pengetahuan tinggi 78,7%, sikap baik 50,8%, berpersepsi tersedianya APD 73,8%, pernah mengikuti pelatihan 93,4%, berpersepsi adanya pengawasan 65,6%, berpersepsi adanya sanksi 42%. Hasil xesponden menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku bekerja aman yaitu variabel masa kerja, pengawasan dan sanksi. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu umur, pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, pelatihan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakasanakan disarankan Perusahaan mempererat pengawasan perilaku bekerja karyawan terutama mengenai kepatuhan SOP dan penggunaan APD.