Abstrak
Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasa disebut Dengue Haemorrahagic fever (DHF) merupakan satu dari beberapa penyakit menular yang menajadi masalah kesehatan di dunia terutama negara berkembang. Namun sebenarnya dapat menanggulangi vektor dengan cara sederhana seperti melindungi diri sendiri secara pribadi seperti menggunakan repellent, dan menggunakan pakaian yang mengurangi gigitan nyamuk. Namun sayangnya repellent yang umum dimasyarakat sudah tercampur dengan bahan kimia yang mengandung (Diethyltoluamide) DEET, yang dapat merusak kulit dan juga tidak ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar tingkat efektif daya proteksi ekstrak daun kemangi (Ocimum basillicum) dan daun cengkih (Syzigium aromaticum) sebagai penggunaan repellent. Instumen yang digunakan adalah lembar observasi dan dummy table. Sampel yang diambil pada penelitian adalah teknik purpose sampling sebanyak 20 ekor nyamuk Aedes aegypti pada setiap kurungan uji dengan 3 kali pengulangan. Hasil jumlah nyamuk yang hinggap pada lengan kontrol pada konsentrasi 25% dengan rata-rata efikasi mencapai 81%, sedangkan pada konsentrasi 50% rata-rata efikasi mencapai 85%, dan pada konsentrasi 75% rata-rata efikasi mencapai 94%. Kesimpulan dari hasil penelitian Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basillicum) dan Daun Cengkih (Syzygium aromaticum) Sebagai Obat Anti Nyamuk (Repellent) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Sangat diperlukan adanya penelitian lanjutan terhadap uji efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basillicum) dan daun cengkih (Syzygium aromaticum) sebagai obat anti nyamuk(Repellent) terhadap nyamuk Aedes aegypti.Agar dapat mengurangi pemakaian bahan kimia secara berlebih, masyarakat dapat beralih menggunakan tanaman-tanaman yang bisa menolak gigitan nyamuk. Salah satunya tanaman kemangi (Ocimum basillicum) dan tanaman cengkih (Syzygium aromaticum) yang memiliki kandungan minyak atsiri. Kandungan minyak atsiri pada tanaman tersebut dapat menolak nyamuk untuk tidak hinggap, selain itu sangat mudah didapatkan dan mudah dibuat sendiri.