Abstrak
Kontrol diri diartikan sebagai kemampuan individu untuk menyusun, membimbing, mengatur, dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Perilaku kontrol diri sangat berperan penting bagi perkembangan masa usia remaja dalam kemampuan menentukan sikap yang sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Tanpa adanya kemampuan kontrol diri yang baik seorang remaja akan melakukan hal yang tidak terarah dampak dari perilaku tersebut tentunya berpengaruh terhadap nilai kearifan yang dimiliki oleh remaja diusianya. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan adanya hubungan antara kontrol diri dengan kearifan pada remaja yang merokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisa data korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku kontrol diri dengan kearifan pada remaja merokok. Responden penelitian ini ditujukan kepada kalangan remaja laki-laki yang berjumlah 112 orang. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Self Control Scale (SCS) dan Brief Wisdom Screening Scaledengan model skala likert. Hasil perhitungan menggunakan analisa statistik, dengan n=112, taraf signifikansi (P=<0,01) diperoleh bahwa koefisien korelasi antara kontrol diri dengan kearifan sebesar 0,530. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kontrol diri dengan kearifan dikalangan remaja merokok. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin tinggi pula kearifan yang ditujukan oleh kalangan remaja yang merokok.