Abstrak
Kesepian adalah perasaan yang dialami oleh seseorang yang tidak mudah untuk membuka diri terhadap orang lain. Seseorang yang kesepian akan mencari cara agar dirinya tidak merasakan kesepian yaitu dengan berkomunikasi. Media sosial merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi via online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesepian dengan gangguan penggunaan media sosial untuk aplikasi kencan. Responden penelitian ini berjumlah 203 yang merupakan mahasiswa serta pekerja yang berada di pulau Jawa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah UCLA Loneliness versi 3 dan Skala Modified Facebook Intrusion Questionnaire (FIQ) yang diadaptasi oleh peneliti untuk tujuan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan bantuan SPSS versi 26 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh kesepian terhadap gangguan penggunaan media sosial dalam aplikasi kencan, hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai R sebesar 0,040 dan nilai R Square sebesar 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kesepian tidak berkontribusi terhadap gangguan penggunaan media sosial pada aplikasi kencan. Berdasarkan hasil analisis anova didapatkan bahwa nilai F sebesar 0,332 dengan nilai probability values sebesar 0,571( p>0,05). Hasil analisis Unstandardized coefficient didapatkan nilai B = 0,020 dan probability values sebesar 0,571 (p>0,05). Hal ini menyatakan bahwa tinggi atau rendahnya perasaan kesepian yang dialami oleh dewasa awal pengguna aplikasi kencan maka tidak mempengaruhi tinggi atau rendahnya gangguan penggunaan media sosial pada aplikasi kencan. Dengan demikian mengarahkan peneliti untuk menolak Hipotesa alternatif (Ha) dan menerima Hipotesa null (H0) yang berarti tidak ada pengaruh antara kesepian terhadap gangguan penggunaan media sosial aplikasi kencan kepada mahasiswa dan mahasiswi dewasa awal.