Abstrak
Kontrol diri diartikan sebagai kemampuan individu untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan perilaku yang dapat membawa kearah konsekuensi positif. Perilaku kontrol diri sangat berperan penting bagi perkembangan pemilik usaha dalam kemampuan menentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku ditempat usaha yang dimilikinya. Serta pemilik usaha harus berani mengambil keputusan yang tepat demi usaha yang dimilikinya dan para karyawannya. Pengambilan keputusan ialah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi.seringkali kita mendengar bahwa generasi milenial ini suka sekali masuk dan keluar suatu perusahaan karena pekerjaan tersebut tidak sesuai apa yang mereka harapkan, mereka lebih memilih untuk untuk membuka peluang usaha dikarenakan mereka ingin melakukan sesuatu hal yang bersidat tidak mengekang dirinya dan mampu berkontribusi pada pemberdayaan perekonomian dilingkungan sekitarnya. Tanpa adanya kemampuan kontrol diri yang baik seorang pemilik usaha digenerasi milenial akan melakukan hal yang tidak terarah dampak dari perilaku tersebut tentunya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan adanya pengaruh kontrol diri terhadap pengambilan keputusan pada generasi milenial sebagai pemilik usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisa data regresi, yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kontrol diri dengan pengambilan keputusan pada generasi milenial sebagai pemilik usaha. Responden penelitian ini ditujukan kepada pemilik usaha digenerasi milenial yang berjumlah 139 orang. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala Self Control Scale yang diadaptasi dari tesis (Yuwika, 2015) dan Strategic Decision Making oleh (Celik & dkk, 2016) dengan model skala likert. Penelitian ini memiliki hipotesa adanya pengaruh positif signifikan antara kontrol diri terhadap pengambilan keputusan pada generasi milenial sebagai pemilik usaha dengan hasil nilai F 10.388 dengan taraf nilai signifikan 0,002 dimana jika nilai P<0,01 yang berarti signifikan, dan hipotesa diterima.