Makanan pendamping ASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia >6 sampai 24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping air susu ibu di wilayah keluarahan Pabuaran Mekar meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan ekonomi, dan dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional dengan teknik pengambilan data random sampling, menggunakan instrument kuesioner, jumlah sempel sebanyak 112 responden. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 5%. Hasil univariat pada penelitian ini adalah sebagian besar responden memberikan makanan pendamping ASI tidak tepat waktu sebanyak (62,9%), paling tinggi pada umur 20-35 tahun (70,8%), pendidikan yang berpendidikan tinggi (67,3%), pekerjaan paling tingi yang bekerja (51,0%), pengetahuan lebih tinggi pada responden berpengetahuan kurang (65,8%) penghasilan responden paling banyak pada yang berpenghasilan tinggi (79,7%) , dukungan keluarga paling banyak pada responden yang tidak ada dukungan keluarga dalam ketepatan pemberian makanan pendamping ASI (76,7%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan ketepatan pemberian makanan pendamping ASI pvalue 0,000, ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan ketepatan pemberian makanan pendamping ASI pvalue 0,000, ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan ketepatan pemberian makanan pendamping ASI pvalue 0,000, ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan pemberian makanan pendamping ASI pvalue 0,000.