Abstrak
Pandemi Covid-19 membuat penggemar pada usia remaja merasakan hubungan
yang lebih besar dengan sang idola seolah-olah dirinya dan idolanya memiliki
kehidupan serta masalah yang serupa. Individu yang mengalami celebrity worship
biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan seperti melihat, membaca, mendengar dan
mempelajari kehidupan selebriti idolanya secara berlebihan yang membuat
individu merasa nyaman dengan idolanya. Perilaku tersebut menunjukkan adanya
jenis kelekatan (attachment style) tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh antara attachment style terhadap celebrity worship pada usia
remaja di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dengan total 213 remaja berusia 12-21 tahun yang mengidolakan
selebriti. Pengukuran pada attachment style menggunakan Attachment Style
Questionnaire (ASQ) yang disusun oleh Van Oudenhoven dkk (2003) dan
pengukuran pada celebrity worship menggunakan Celebrity Attitude Scale (CAS)
yang disusun oleh Maltby dkk (2005). Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa
attachment style mempengaruhi celebrity worship sebesar 18,4%, sedangkan pada
proporsi varian secure 2,3%, fearful 3,1%, preoccupied 9,9%, dan dismissing
10,1%. Dalam penelitian ini, preoccupied dan dismissing memiliki pengaruh
signifikan terhadap celebrityworship pada usia remaja di masa pandemi Covid-19.