Abstrak
Kesejahteraan psikologis sebagai fungsi positif individu, dimana fungsi positif individu
merupakan arah atau tujuan yang diusahakan untuk dicapai oleh individu yang sehat. Pondasi
kesejahteraan psikologis adalah individu yang secara psikologis mampu berfungsi secara
positif. Penerimaan diri merupakan salah satu dimensi dari kesejahteraan psikologis. Individu
dikatakan memiliki kesejahteraan psikoligis tinggi jika mengalami kepuasan hidup, sering
merasakan kegembiraan, dan jarang merasakan emosi yang tidak menyenangkan sepperti
kesedihan atau kemarahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penerimaan diri terhadap kesejahteraan psikologis, apakah individu memiliki sikap
positif terhadap diri sendiri dan orang lain, memiliki tujuan yang berarti dalam hidupnya,
memiliki kemampuan mengatur lingkungan, menjalin hubungan yang positif dengan orang
lain dan berusaha untuk menggali dan mengembangkan diri semaksimal mungkin anak asuh
yang ada di panti asuhan. Sesuai dengan judul, responden dalam penelitian ini adalah
perempuan dan laki-laki kategori remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan model skala likert, dimana kami
mengukur penerimaan diri dan kesejahteraan psikologis remaja yang tinggal di panti asuhan
sehingga kita akan mengetahui apakah ada pengaruh di antara kedua variabel tersebut atau
tidak. Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan data
mentah yang didapat dari pengisian kuesioner oleh responden melalui proses regresi linear
dengan bantuan IBM statistics versi 21.