Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan atau keterkaitan antara kelekatan seseorang terhadap hewan peliharaan kucing dengan Tingkat Stres pemiliknya. Teknik pengambilan data yaitu non probbability sampling dengan total 217 responden yang telah memelihara Kucing minimal 1 Tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan skala Lexington Attachment to Pet Scale (LAPS) yang telah di kembangkan oleh Timothy P. Johnson, Thomas F. Garrity dan Lorann Stallones (1992). Skala ini terdiri dari 23 item dengan nilai reliabilitas sebesar 0,973 dan memiliki koefisien validitas yang bergerak dari 0,521 sampai 0,907. Instrument penelitian selanjutnya yaitu Perceived Stress Scale (PSS) yang telah disusun oleh Cohen, S., Kamarck, T., dan Mermelstein, R. (1983). Skala ini terdiri dari 10 item dengan nilai reliabilitas sebesar 0,851 dan memiliki koefisien validitas yang bergerak dari 0,201 sampai 0,749. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson-Product Moment. Dari hasil analisis yang didapat adalah terdapat koefisien korelasi antara Kelekatan terhadap Hewan Peliharaan dengan Stres sebesar -0,463 dan probablity value sebesar 0,000 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Kelekatan terhadap Hewan Peliharaan semakin rendah terjadinya stres pada pemiliknya