Abstrak
Konten Youtube Deddy Corbuzier yang berjudul ?Heboh Virus Corona Bisa Reactivated?! Rapid Test Tidak Efektif?! (Dr. Erlina Burhan Blak ? blakan)? merupakan konten yang membahas pandemik covid-19 yang mewabah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana resepsi Mahasiswa FISIP Uhamka angkatan 2017 saat menerima konten Youtube Deddy Corbuzier. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Peneliti menggunakan teori resepsi dari Stuart Hall dengan model Encoding dan Decoding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dengan subyek penelitian yaitu Mahasiswa FISIP UHAMKA 2017 dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa Mahasiswa Fisip Uhamka 2017 berada pada Dominant-Hegemonic position saat meresepsi pesan pada konten Deddy Corbuzier karena beberapa mahasiswa setuju atas pesan yang disampaikan oleh konten tersebut, Ada juga pada Negotiated Position saat Mahasiswa Fisip Uhamka 2017 meresepsi pesan dari konten tersebut karena beberapa mahasiswa mempunyai cara yang lebih efektif tidak seperti dengan pesan yang disampaikan dan juga terdapat Oppositional Position pada saat Mahasiswa Fisip Uhamka 2017 meresepsi pesan dari konte tersebut karena beberapa mahasiswa menolak atas pesan yang disampaikan oleh konten tersebut.