Abstrak
Kelainan visus merupakan ukuran seberapa jauh dan jelas dari suatu benda yang dapat tertangkap dan terlihat oleh mata sehingga kelainan visus dapat disebut sebagai fisiologi mata. kelainan visus biasanya dapat menghambat kinerja seseorang dalam bekerja dan berkegiatan sehari-hari karna memungkinkan orang tersebut tidak mengenali gambar dari kejauhan dan tidak dapat melihat objek dengan jelas dari kejauhan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT X yang berlokasi di Tangerang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelainan visus pada pekerja bagian pengelasan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil medical checkup, Umur, Lama kerja, Massa Kerja. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 125 pekerja di bagian pengelasan dan teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan kelainan visus (Pvalue 0,000) dan Massa kerja dengan kelainan visus (Pvalue 0,000) sedangkan lama kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan (Pvalue 1,000).