Latar belakang penelitian ini melihat karena banyaknya berita hoaks mengenai Vaksin Covid-19 di berbagai media sosial dan melihat masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2021. Melihat hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian ke masyarakat, Humas Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia melakukan suatu program kampanye mengenai Vaksinisasi Covid-19 yang dilakukan di media sosial Instagram. Dengan adanya program kampanye ini, diharapkan nantinya dapat membentuk opini positif masyarakat dan menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya melakukan imunisasi Vaksin Covid-19 demi terciptanya Herd Immunity / kekebalan tubuh seseorang. Teori dalam penelitian ini membahas mengenai teori?teori komunikasi, Hubungan Masyarakat, kampanye Humas dan teori new media. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Serta teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini bahwa kampanye mengenai Vaksin ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dan dalam upaya membangun opini positif mengenai Vaksin Covid-19 dalam menyangkal berita hoaks yang ada di berbagai media sosial. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa tahapan? tahapan kampanye yaitu dimulai dari analisis, tujuan, publik atau khalayak sasaran, pesan, strategi, taktik, skala waktu, sumber daya, evaluasi dan peninjauan menjadi tahapan yang dilakukan oleh Humas Kementerian PPN/Bappenas RI dalam program kampanye ini agar dapat melihat berhasil atau tidaknya tujuan kampanye tersebut dan tahapan ini penting dilakukan karena bisa menjadi pembelajaran bagi kegiatan kampanye lainnya.