Abstrak
Manajemen logistik pada rumah sakit suatu organisasi yang memperhatikan
obat dan peralatan kesehatan yang ada dalam pelayanan rumah sakit. Dimana
bertanggung jawab untuk menjaga persediaan obat dan terhindar dari adanya obat
kadaluarsa maupun obat rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran sistem penyimpanan obat di gudang farmasi Rumah Sakit Tarumajaya
yang sesuai dengan Permenkese 72 tahun 2016 dan Pedoman Pengelolaan Obat dari
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (2010). Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah data primer
yang diperoleh dari hasil observasi serta wawancara terstruktur dengan petugas
pelaksana RS dan data sekunder yang digunakan yaitu dari telaah dokumen yang
berkaitan mengenai penyimpanan obat digudang farmasi RS Tarumajaya tahun
2020. Peneliti menetapkan jumlah informan penelitian sebanyak 2 orang yaitu
kepala instalasi farmasi dan ketua koordinator gudang farmasi RS Tarumajaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyimpanan belum efisiensi. Hal ini
diketahui dari kurangnya jumlah SDM dan sarana prasarana yang belum memadai
dimana luas gudang dan kurangnya fasilitas yang disediakan, adanya obat yang
belum menggunakan metode FIFO/FEFO serta masih ada beberapa obat yang
belum sesuai dengan kartu stock yang dikarenakan kurang nya SDM sehingga
membuat tugas dapat terlewatkan, pada hasil proses yang didapat seperti
penyusunan obat belum adanya pelebelan nama obat yang sesuai abjad dan ada
beberapa obat yang jumlah obat pada kartu stok dengan fisik berbeda. Karena hal
ini diharapkan manajemen RS memperhatikan sistem penyimpanan obat melalui
input, proses, output pada gudang farmasi sehingga tidak dapat menimbulkan
kerugian bagi rumah sakit.