Abstrak
Sebanyak 28,053 juta orang Indonesia yang mengalami gangguan pola
tidur atau sekitar 11,7%. 10% dialami oleh kalangan remaja yang sedang
menempuh dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa
kampus A Universitas Muhammadiyah PROF.DR.HAMKA Jakarta tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross
sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 200 responden dan teknik
sampling yaitu quota sampling. Instrumen yang digunakkan pada penlitian ini
menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui aplikasi WhatsApp. Hasil
univariat terbanyak menunjukkan gangguan pola tidur sebesar 65,5%, umur ≥21
tahun sebesar 57,5%, jenis kelamin perempuan sebesar 82%, kecanduan
smartphone berat sebesar 80%, tidak memiliki kebiasaan merokok sebesar 90%,
konsumsi minuman berkafein ringan sebesar 73,5%, kurang olahraga sebesar
54,5%, tidak mengkonsumsi alkohol sebesar 95,5%, dan stres berat 82%. Hasil
analisis bivariat variabel yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan
yaitu jenis kelamin (Pvalue 0,019), konsumsi minuman berkafein (Pvalue 0,012)
dan stres (0,006). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel paling
dominan yang berhubungan dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa kampus
A Universitas Muhammadiyah PROF.DR.HAMKA Jakarta tahun 2020 yaitu
variabel konsumsi alkohol dengan nilai OR 3,607. Disarankan bagi mahasiswa
kampus A Universitas Muhammadiyah PROF.DR.HAMKA Jakarta untuk
melakukan pola hidup yang sehat seperti tidak merkok, tidak mengkonsumsi
alkohol, mengurangi penggunaan smartphone secara berlebihan, melakukan hal
yang bermanfaat, nyaman dan menyenangkan supaya tidak mengalami stres.