Abstrak
Setiap tahun, diperkirakan 2,5 miliar kasus diare terjadi di antara anak-anak di bawah usia lima
tahun, dan perkiraan menunjukkan bahwa kejadian keseluruhan tetap relatif stabil selama dua
dekade terakhir.Tujuan penelitian ini adalah untuk merangkum hasil penelitian terkait dengan
Faktor ? faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Indonesia. Penelitian
ini merupakan penelitian studi literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang
menderita diare. Pencarian data dalam penelitian ini melalui google scholar dan atau portal
garuda dengan gabungan kata kunci diare, faktor dan balita. Didapat sebanyak 10.663 artikel
dan setelah dilakukan pemilihan artikel didapat 11 artikel yang digunakan dalam penelitian
sesuai kriteria inklusi dan ekslusi, analisis penelitian ini mengunakan Antasi Bibliografi. Hasil
analisis dari 11 artikel terdapat 9 variabel yang ditemukan dalam penelitian yaitu faktor
lingkungan (sarana air bersih,sarana jamban keluarga,saluran pembuangan air limbah dan
pengelolaan sampah rumah tangga), faktor ibu (perilaku ibu, pendidikan ibu, dan pengetahuan
ibu), dan faktor balita (status gizi balita dan pemberian ASI eksklusif) memiliki nilai signifikan
untuk terjadian diare pada balita. Dari sekian banyak faktor resiko penyebab diare pada balita,
faktor resiko yang sering diteliti dan menunjukkan hubungan yang signifikan adalah faktor
lingkungan yaitu sarana air bersih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor resiko yang
paling rentan yang menyebabkan diare pada balita adalah faktor lingkungan.