Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan diri terhadap standar kecantikan pada mahasisiwi yang sedang menjalani perkuliahan tingkat awal. Responden dalam penelitian ini berjumlah 168 responden mahasiswa perempuan dan dengan rentang usia 18-25 tahun yang terdiri dari berbagai universitas yang ada di daerah Jakarta dan sekitarnya. Instrumen penelitian yang digunakan untuk skala penerimaan diri adalah adalah Unconditional SelfAcceptance Questionnaire yang disusun oleh Chamberlain & Haaga (2001) dan untuk skala standar kecantikan adalah Broadly conceptualization of beauty scale yang disusun oleh Tylka & Iannantuono (2016). Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana menggunakan SPSS Ver 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan diri berkontribusi terhadap standar kecantikan sebesar 9% dengan nilai probability values sebesar 0,00 (p<0,005) dengan taraf signifikan 0,01. Hal ini mengarahkan peneliti untuk menerim Ha dan menolak H0. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan diri memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap standar kecantikan. Semakin perempuan menerima dirinya, maka perempuan tersebut lebih bisa menyesuaikan dirinya terhadap standar yang ada terutama secara fisik.