Abstrak
Musik merupakan sesuatu yang kompleks, pengguaan musik dinilai aktif dalam
mengetahui bagaimana individu dalam mengatur emosi yang dimiliki. Musik
mampu untuk meningkatkan ataupun menurunkan emosi pendengar. Regulasi
emosi memiliki pengaruh dalam pemilihan musik individu dalam kehidupan seharihari. Pilihan situasi yang tepat dalam mendengarkan musik merupakan indikator
yang jelas dalam pengaturan emosi yang dimiliki. Musik yang telah lama dianggap
sebagai alat dalam pengaturan emosi yang dimiliki individu memiliki berbagai
macam faktor yang mempengaruhinya. Maka penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui pengaruh musik terhadap regulasi emosi. Penelitian ini melibatkan 200
responden. Metode penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen musik
menggunakan adaptasi dari Music Uses and Gratification Scale (α = .950) yang
disusun oleh Lonsdale dan North (2011), sedangkan variabel regulasi emosi diukur
menggunakan skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) (α = .797) yang
disusun oleh Gross dan John (2003). Analisis data menggunakan teknik analisis
regresi linear sederhana. Dengan Teknik Analisa regresi linear sederhana diperoleh
r
2 = .107 dengan p = .000 (p<0,01) yang berarti bahwa musik memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap regulasi emosi sebesar 10,7% sedangkan 89,3% regulasi
emosi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Semakin meningkat individu dalam mendengarkan musik, maka semakin
meningkat pula regulasi emosi yang dimilikinya.