Abstrak
Pemimpin merupakan hal yang terpenting dalam roda organisasi, dalam
perannya akan mengalami situasi dimana pemimpin diharuskan mengambil sebuah
keputusan dalam situasi apapun, misal dalam situasi dilema moral, memilih antara
memberhentikan karyawan atau mempertahankan karyawan yang telah berbuat
kesalahan. Sebagai Pemimpin perlu adanya Locus of Control Internal untuk
mengendalikan hal-hal yang terjadi dilingkungannya, seperti dalam melakukan
pengambilan keputusan. Pemimpin dengan Keadilan Prosedural memiliki ketaatan
yang baik pada aturan organisasi, sehingga atas hal tersebut membuat pemimpin
memiliki peran penting ketika berada di situasi dilema moral dan dihadapkan untuk
memutuskan memberhentikan atau mempertahankan karyawan. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat adanya pengaruh Locus of Control Internal dan Keadilan
Prosedural terhadap pengambilan keputusan saat menghadapi dilema pada
pemimpin dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 200, yang ditujukan
pada pemimpin di suatu organisasi baik yang berorientasi pada laba ataupun
nirlaba. Dalam melakukan pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang
terdiri dari skala Locus of Control sebanyak 20 item dengan nilai alpha cronbach
sebesar 0.616. Skala Keadilan Prosedural untuk mengukur keadilan procedural
pemimpin sebanyak 18 item dengan nilai alpha cronbach sebesar 0.940. Instrumen
dilema moral pengambilan keputusan terdiri dari 1 item. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan program statistik JASP 0.8.6 dengan teknik analisa logistic
regression untuk melihat pengaruh Locus of Control Internal dan Keadilan
Prosedural terhadap dilema moral pengambilan keputusan. Hasil analisa tersebut
menunjukkan nilai probability values sebesar 0.890 (P>0.05) yang berarti H0
diterima yaitu tidak adanya pengaruh yang signifikan antara Locus of Control
Internal dan Keadilan Prosedural terhadap dilema moral pengambilan keputusan.