Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan dapat terjadi di tempat kerja. Penggunaan APD oleh pekerja saat bekerja merupakan suatu upaya untuk menghindari paparan risiko bahaya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan ketersediaan APD dengan penggunaan APD pada petugas kebersihan Pasar Jaya di Jakarta Barat tahun 2019. Pengukuran dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, dan masa kerja), penggunaan APD, sikap, pengetahuan, dan ketersediaan APD. Metode penelitian ini merupakan penelitian Studi Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder melalui pengisian kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat yang menggunakan Uji Chi-square. Sampel penelitian adalah petugas kebersihan sebanyak 82 sampel. Teknik pengambilan sampel dengan metode Sampling Jenuh. Hasil analisa univariat menunjukan penggunaan APD dengan kurang baik (65.9%)dan baik sebanyak 38 responden (34.1%), pengetahuan tinggi (65.9%), sikap negatife (69.5%), masa kerja baru (54.9%), pendidikan tinggi (80.5%), umur muda (62.2%) dan ketidaksediaan APD (57.3%). Hasil analisa bivariat menunjukkan dari 6 variabel yang diteliti ada 3 variabel yang menyatakan ada hubungan signifikan yaitu variabel pengetahuan, masa kerja, dan pendidikan terhadap penggunaan APD dan yang tidak berhubungan yaitu variabel sikap, umur, dan ketersediaan APD. Penulis menyarankan petugas kebersihan dapat meningkatkan penggunaan APD saat bekerja.