Abstrak
Fans dari JKT48 yang dikenal sebagai Wota adalah seorang yang terobsesi dengan Idol, khususnya JKT48. Wota merupakan orang-orang yang mempunyai dedikasi tinggi untuk mendukung dan mengikuti perkembangan idolnya. Antusiasme dan obsesi yang mereka punyai berorientasi untuk mendekatkan diri kepada member idol dengan memakai baju yang bergambarkan idolnya, melakukan tarian fans ?Wotagei?, meneriakan kata-kata semangat atau chant, membeli album yang dikeluarkan oleh idol, datang ke acara yang diselenggarakan oleh idol dan tidak dibatasi oleh perbedaan gender, usia, maupun batas geografis. Penelitian ini mengkaji tentang konsep diri serta fenomena fans JKT48. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori interaksi simbolik. Pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitan deskriptif, dan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka dan analisis data triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fans JKT48 cenderung tertutup terhadap lingkungan luar seperti teman kerja, teman kuliahnya maupun dengan keluarganya bahwa ia merupakan fans JKT48. Mereka merupakan komunitas yang memiliki solidaritas dan kekeluargaan yang erat. Para fans JKT48 ini mendapatkan pengalaman seperti mendapatkan teman baru dan bisa lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam komunitas fans club JKT48 terjadi interaksi komunikasi yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri wota laki-laki.