Abstrak
Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuesioner. Dalam penelitiannya, penelitian ini menggunakan teori Kognitif dan teori Individual Difference. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta menggunakan metode penelitian survey. Populasi yang dalam penelitian ini adalah jama?ah masjid Agung Al-Azhar dengan rata-rata usia 17-29 tahun. Sampel yang didapat sebanyak 81 orang setelah diukur menggunakan rumus Taro Yamane dengan tingkat kepercayaan 90% dan presisi 10%. Selanjutnya penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas serta menggunakan uji normalitas. Berdasarkan hasil penelitian dari Uji Normalitas, maka diketahui bahwa Persepsi Jama?ah Masjid Agung Al-Azhar Tentang Ketentuan Shalat Jum?at MUI di Masa Pandemi COVID ? 19 dengan nilai sebesar 0 lebih kecil dari 0,05 maka penilitian ini tidak berdistribusi normal. Berdasarakan data diatas penilitian memiliki perbedaan persepsi yang di dominasi oleh persepsi positif dengan frekuensi 47 dengan persen 58%. Maka dapat disimpulkan bahwa memiliki perbedaan persepsi yang signifikan tentang Ketentuan Shalat Jum?at MUI di Masa Pandemi COVID - 19