Program reality show Balada Orang Tangguh adalah salah satu program yang selalu menayangkan kisah kisah tangguh narasumber yang hidup serba kekurangan seperti ekonomi maupun fisik, tempat tinggal yang tidak layak. Episode ?Penambal Rezeki, Penambal Hati? mengangkat kisah seorang perempuan paru baya bernama Nurbaeti. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana representasi kemiskinan pada tayangan reality show balada orang tangguh pada episode ?Penambal Rezeki, Penambah Hati?? Teori yang digunakan adalah teori representasi, dan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Peneliti menggunakan teori ini untuk menjelaskan representasi kemiskinan pada tayangan reality show balada orang tangguh pada episode ?Penambal Rezeki, Penambah Hati.? Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta metode analisis semiotika, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan dari Lexy J. Moleong. Hasil temuan menyimpulkan bahwa representasi kemiskinan pada tayangan balada orang tangguh yaitu penayangan reality show ini mendukung untuk membuka hati para penonton agar lebih peka terhadap sesama, agar tidak adanya kesenjangan sosial. Serta kemiskinan tidak selamanya terjadi karena pendidikan, namun pada penelitian ini kemiskinan terjadi karena adanya masalah keluarga yang membuat seseorang menjadi rakus, khilaf dan kehilangan segalanya.