Abstrak
Kawasan pinggiran perkotaan dewasa ini menjadi objek menarik, terutama bagi kelompok masyarakat yang tinggal di daerah pemukiman padat dan kumuh. Proses kesadaran akan kelompok masyarakat untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik difasilitasi dengan gagasan serta ide melalui komunikasi partisipatif membangun kampung menjadi Kampung Tematik, seperti Kampung Labirin Kota Bogor dengan mengandalakan gang rumah dan guyub sebagai keunikan. Peneliti menggunakan Teori Komunikasi Partisipatif dari Servaes dan Metode Komunikasi Konvergensi dari Kincaid. Pendekatan yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, metode yang digunakan yaitu studi kasus, pengambilan data dilakukan dengan metode penyusunan instrumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini, menunjukkan terdapat implementasi Komunikasi Partisipatif pada Masyarakat Kampung Labirin, dimulai dari melakukan dialog terbuka yang dilaksanakan secara rutin, pengambilan keputusan dalam setiap kelompok dengan musyawarah, pemberdayaan kelompok masyarakat dari usia dini, remaja, dewasa dan orang tua guna membangun kampung dengan kebersamaan atau guyub. Institusi lokal dari kelompok dilasanakan secara mandiri dan kendali control konsertif, melalui Metode Komunikasi Konvergensi untuk mencapai kesepahaman bersama (mutual understanding).