Abstrak
YouTube menjadi aplikasi media paling populer di Indonesia. Youtube merupakan sebuah situs web video sharing (berbagi video) popular dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah musik, video, film, TV, serta video buatan para pengguna sendiri. Youtube sebagai teknologi baru yang memungkinkan setiap penggunanya untuk turut memproduksi pesan dan menyebarkan dalam bentuk video. Konten YouTube Jurnalrisa merupakan konten yang membahas tentang cerita horor dan memiliki kemampuan six sense, Risa dan saudaranya mengajak para penonton berpetualang ke dunia ghaib di berbagai tempat-tempat angker. Konten Jurnalrisa selalu menjadi tranding 3 besar di YouTube setiap mengunggah video baru. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stuart Hall enkoding dan dekoding. Teori ini digunakan untuk menafsirkan pemaknaan pesan yang diterima oleh penonton. metode yang digunakan adalah analisis resepsi Stuart Hall untuk mengategorikan penonton menjadi tiga kategori yaitu penerimaan dominan, peneimaan negosiasi dan penerimaan berlawanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan penonton terhadap konten Jurnalrisa lebih cenderung ke penerimaan dominan yaitu dilihat dari kualitas konten Youtube jurnalrisa yaitu ada 8 orang informan. Dan penerimaan berlawanan dilihat dari isi pesan yang disampaikan oleh Jurnalrisa yaitu ada 4 orang informan. Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor kebutuhan hiburan dan faktor informasi. Peneliti mengumpulkan data menggunakan wawancara mendalam kepada 7 informan yaitu 6 perempuan dan 4 laki-laki.