Abstrak
Paparan kebsingan yang terus menerus ditemoat kerja tanda ada upaya atau tindakan pencegahan apapun dapat menyebabkan gangguan non auditory. Gangguan non auditory meliputi tiga aspek yaitu, gangguan fisiologis, ganguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Tujuan umum pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan non auditory pada pekerja spinning di PT. Unitex Bogor. Trdapat 7 variabel independent yaitu jenis kelamin, usia, masa kerja, intensitas kebisingan , pemakaianalat pelindungan telinga (APT), pengetahuan dan sikap.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Seletional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 52 pekerja dengan metode Quota Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengguanakan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat gangguan non auditory sebesar 75% ada keluhan, jenis kelamin laki-laki sebesar 90,4%, usia tua (> 30 tahun) sebesar 82,7%, masa kerja lama (>10 tahun) sebesar 53,8%, intesitas kebisingan tidak memenuhi nilai ambang batas (NAB) sebesar 55,8%, pemakaian APT tidak patuh sebesar 65,4%, pengetahuan kurang baik sebesar 61,5%, sikap negatif sebesar 40,4% hasil uji bivariat menunjujjan terdapat hubungan usia, masa kerja, intensitas kebisingan, pemakaian APT, pengetahuan, sikap dengan gangguan non auditory (Pvalue < 0,05). Sedangkan variabel jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan gangguan non auditory (Pvalue >0,05). Saran pekerja sebaiknya perlu diberi pelatihan pengetahuan terkait dampak yang akan timbul dari kebisingan jika tidak menggunakan APT, agar pekerja menjadi paham apa akibat dari terpapar kebisingan jika tidak mengguanakan APT saat bekerja.